Kita punya akal. Jika tidak, mustahil kita dapat membaca artikel ini. Akal adalah anugerah Allah yang tidak terhingga. Ia membezakan antara manusia dan haiwan, juga tumbuh-tumbuhan. Manusia yang sering menghina diri sendiri dan bersikap lemah di hadapan orang lain sebenarnya sedang bersikap kufur dengan nikmat Allah. Dia tidak tahu menghargai nikmat akal yang dianugerahkan kepadanya. Seolah-olah penghormatan Allah itu tidak mahu diterima dan dianggap tidak bernilai.
“Aku bodoh, mereka pandai…aku lemah tak punya apa-apa, mereka hebat”
Orang yang tidak tahu menghargai diri sendiri adalah orang yang tidak tahu berterima kasih dan bersyukur kepada Allah. Maka, menyedari bahawa we are special adalah jalan menuju syukur. Firman Allah:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya). (At-Tiin:4) |
Kemudian (jika ia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah (At-Tiin:5) |
Firman-Nya:
Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman. (Ali Imran:139) |
Kesimpulannya, ada 1001 sebab yang boleh kita rungkaikan untuk membuktikan bahawa“we are special!“.
No comments:
Post a Comment